Beranda | Artikel
Buah dan Faidah dari Keimanan - Kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman (Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq Al-Badr)
Senin, 12 Februari 2018

Bersama Pemateri :
Syaikh `Abdurrazzaq bin `Abdil Muhsin Al-Badr

Buah dan Faidah dari Keimanan – Kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman  adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman (التوضيح والبيان لشجرة الإيمان), sebuah kitab buah karya Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah. Pembahasan ini disampaikan oleh: Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr

Download kajian sebelumnya tentang Sebab-Sebab Bertambahnya Keimanan Bagian 3 –  Kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman

Status program kajian kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman: Telah Selesai. 

Ringkasan Kajian Tentang Buah dan Faidah dari Keimanan – Kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman

Sungguh banyak faidah dan buah yang akan didapatkan oleh seorang yang beriman baik untuk saat ini ataupun yang akan datang. Buah-buah tersebut akan dapat dia rasakan dihatinya, dianggota badannya dan dia akan merasakan kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat. Tentu banyak sekali buah-buah keimanan yang akan didapatkan oleh seorang yang benar-benar beriman. Yang mana buah-buah tersebut tidak mungkin dapat dihitung. Secara global, buah-buah tersebut adalah seluruh kebaikan di dunia dan akhirat dan terselamatkannya dia dari segala keburukan di dunia dan diakhirat.

Apabila pohon keimanan ini tumbuh dengan akar yang kuat, cabang-cabang yang berkembang, ranting dan batang bertambah banyak, maka tentu kebaikannya akan kembali kepada pemilik keimanan baik untuk saat ini maupun untuk yang akan datang. Dari sini kita ketahui, semakin kuat keimanan seseorang, maka akan semakin banyak buah yang berhasil dia petik. Sebaliknya, semakin lemah keimanan seseorang maka akan semakin sedikit buah dan faidah yang akan dia dapatkan dari pohon tersebut.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّـهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ ﴿٢٤﴾ تُؤْتِي أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍ بِإِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ اللَّـهُ الْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ ﴿٢٥﴾

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” (Q.S Ibrahim [14]: 24-25)

Sebagaimana kita lihat pohon kurma, apabila pohon tersebut baik, akarnya kuat dan pemilik pohon tersebut senantiasa memperhatikan pohon tersebut dan dia tumbuh di tanah yang baik serta senantiasa disiram maka pohon kurma tersebut akan menghasilkan buah yang segar, banyak dan baik. Begitu pula dengan pohon keimanan. Apabila akar-akarnya kuat dalam hati dan selalu dijaga dengan istiqomah diatas ketaatan kepada Allah subhanahu wa taala, maka akan banyak sekali buah dan faidah yang akan didapatkan oleh orang yang senantiasa menjaga pohon keimanannya.

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah menyebutkan satu-persatu.

Buah pertama, orang yang beriman akan menjadi wali Allah subhanahu wa ta’ala. Tentu inilah nikmat dan karunia terbesar yang dicari oleh orang yang beriman. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّـهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ ﴿٦٢﴾

“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Yunus [10]: 62)

Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan sifat wali-wali Allah pada lanjutan ayat yang di atas, yakni:

الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ ﴿٦٣﴾

Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Yunus [10]: 63)

Oleh karena itu setiap orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala maka dia adalah wali Allah subhanahu wa ta’ala. 

Simak Penjelasan Lengkap dan Downlod MP3 Ceramah Agama Buah dan Faidah dari Keimanan – Kitab At-Taudhih Wal Bayan Li Syajaratil Iman


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/30028-buah-dan-faidah-dari-keimanan-kitab-taudhih-wal-bayan-li-syajaratil-iman-syaikh-prof-dr-abdurrazzaq-al-badr/